Wednesday, April 28, 2010

Teman Lama


Minggu kemaren, sore pas gw baru nyampe rumah tiba-tiba telpon gw berdering
"hallo" terdengar suara seorang wanita dari sana, agak datar dan sedikit ber-wibawa
"Ya halo, ini siapa" jawab gw
"Anda yang bernama Ronny?" Suara disebarang sana tegas
"benar, ini siapa" jawab gw sambil mengerutkan dahi
"Saya dari bank mandiri, teman anda ada hutang dibank kami yang harus segera dilunasi" jawabnya
"Lho, saya ngk pernah punya bank mandiri, Siapa teman saya?" gw agak heran
"Anda yang punya teman yang bernama Dasmawanti kan? Dia punya hutang sama kami, katanya anda yang bisa bayar"

ampun deh suaranya tegas banget, datar gitu, gue mulai keluar keringat dingin. jangan jangan ini polisi?

"saya ngk kenal yang namanya Dasamawanti, saya sibuk, sudah ya" gw langsung aja tutup tuh telpon. Click. Off deh.

Jiah apa-apaan ini, masa teman gw yang ngutang gw yang bayar, trus gw ingat-ingatin deh siap tuh Dasmawanti, suer gw lupa.

Belum selese gw bingung, tiba tiba hp gw bunyi lagi, angkat ngk ya? yah gw angkat aja

"Ya hallo"
"ronny......., ini gw wanti" terdengar suara dari seberang sana, suara yang mengaku dari bank mandiri tadi, jelas nandanya udah berubah bukan nada datar lagi.

"Wanti?, wanti yang mana ya?" gw bingung
"Wanti teman kuliah lu dulu" jawabnya
"Wanti? emang gw punya teman ya, yang namanya wanti?" gw masih bingung
"Dasar lu ting, kurang ajar banget lu ama gw, sampe lupa lu sama gw, ngk sopan lu" terdengar dari sana mencak-mencak
"Suer gw lupa dah lama soalnya, maklum dong fen gw kan banyak" jawab aja sekenanya
"Ehh..gw lempar sendal jepit lu baru inget, gw yg suka lo godain sama opet, masa lu lupa, kurang ajar lu ye" masih mencak-mencak
"Oh...iya gw ingat sekarang, lu yang beberapa hari lalu add gw di FB kan? gw cuma bingung aja siapa ini yg add gw, abis kagak ada fotonya, soal nama biasalah gw suka lupa. ya gw sih acep-acep aja, maklum lah ada yg ngefen ama gw biar aja" jawab gw sok pede.

"dah ingat lu sekarang kan"

"Tapi lu kurang ajar juga ye Nti, gw sempat stress juga Nti, lu kerjain. masa gw disuruh bayar hutang teman gw, emang ada aturannya teman bayarin utang? Kalo masalah uang gini gw sensitip tau, gini-gini gw kan padang juga."

"Apa kabar lu, dah merit kan?" tanya wanti
"Udah sih, barusan"
"Dah punya Anak"
"belum, lu udah punya?"
"Gw dah punya tiga"
"Gile lu Nti, dah tiga aja anak lu, gw satu aja blom punya" sambil nyengir
"Mau lu anak gw satu"
"ngk deh, makasi lagi bosan makan anak" jawab gw ngk mikir
"Lho enak kok anak di kecapin kasi sambal terasi" jawab wanti ( nyambung aje lu)

Wahahahahahha kita pun tertawa, Sudah lama gw ngk liat nih anak, sampai lupa tampangnya.
Tapi sekarang sih gw dah ingat, lu Wanti yang imut kayak semut yang suka jalan sama opet. Yang dulu suka gw kerjain sampai marah-marah. Wanti-wanti lu berhasil juga ngerjain gw. hahahahahah...

Leia Mais…

Tuesday, April 27, 2010

Pareto


Barusan dengar lagu lama judulnya *astaga* terutama liriknya pada bagian ini:

Sementara yang lainnya
Hidup seenaknya
Seakan waktu takkan pernah
Ada akhirnya
Hanya mengejar kepentingan diri sendiri
Lalu cuek akan derita sekitarnya
Oh..astaga
Apa yang sedang terjadi
Jadi kepikiran keaadaan dikantor, dimana sebagian tidak ada kerjaan dan sebagian lainnya sibuk sekali, Astaga...Apa yang salah?

Dulu waktu saya masih berkeja dijakarta saya sering membuat laporan dalam bentuk grafik Pareto. Dan saya juga membuat system aplikasi untuk analisis pabrik berdasarakan pareto. Pareto ini berawal dari seseorang yang bernama Vilfredo Pareto (1848 - 1923) melakukan penelitian dan menyatakan 80% kekayaan negara hanya dinikmati oleh 20% kelompok tertentu saja. Artinya, 80% dari rakyat hanya menikmati 20% dari kekayaan negara. Penelitiannya ini berkembang terus kesegala aspek, dan menjadi sebuah hukum yang disebut pareto's law (http://id.wikipedia.org/wiki/ABC_Classification_dan_Pareto's_Law).

Hukum ini menyatakan bahwa manusia, benda-benda, waktu, keahlian, atau semua alat produksi telah memiliki aturan alamiah yang berkaitan antara hasil dan aktivitas dengan jumlah perbandingan mulai dari 80/20 atau 70/30. Artinya dalam bahasa awam bahwa rata-rata dalam suatu sistem hanya 20 persen komponen yang benar-benar vital sedang 80 persen sisanya adalah pelengkap.

Sekarang mari kita bawa teori ini kedalam tempat kerja kita maka, dari semua pegawai diperusahan kita hanya 20 persen bisa dikategorikan produktif sedang sisanya 80 persen merupakan pelengkap bahkan bisa menjadi beban bagi pegawai lainya. Astaga...apa yang sendang terjadi... lagu tersebut mengingatkan saya lagi, hanya 20 persen karyawan yang berkerja keras sisanya? who care..hahahaha, karna itu bukan salah karyawan tersebut tapi system.

waktu bekerja dijakarta saya pernah mendapatkan pelatihan tentang six sigma dan merancang program untuk Analisa serta grafiknya. Six Sigma adalah salah satu metode dalam perbaikan proses (process improvement) yang belakangan ramai dibicarakan orang. Bahkan, bagi sebagian organisasi, Six Sigma bukan hanya sekadar metode tapi sudah menjadi strategi bisnis yang menjadi tulang punggung perusahaan tersebut.

Six Sigma dimulai oleh Motorola ditahun 1980-an dimotori oleh salah seorang engineer disana bernama Bill Smith atas dukungan penuh CEO-nya Bob Galvin. Motorola menggunakan statistics tools diramu dengan ilmu manajemen menggunakan financial metrics (yaitu Return on Investment, ROI) sebagai salah satu metrics/alat ukur dari quality improvement process. Konsep ini kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh Dr. Mikel Harry dan Richard Schroeder yang lebih lanjut membuat metode ini mendapat sambutan luas dari petinggi Motorola dan perusahaan lain.

Dalam six sigma tersebut terdapat hukum Pareto yang merupakan komponen atau salah satu tools dari six sigma untuk membantu manajemen mengambil keputusan. Jadi untuk membantu manajemen mengatasi cacat-cacat tersebut bisa digunakan tools ini dimana tentu saja harus dikumpulkan data statistik-nya terlebih dahulu. Seperti Data kinerja karayawan, apa manfaatnya serta lain sebagainya. Dari sini manajemen perusahan dapat mengambil keputusan apakah akan mengeluarkan karyawan tidak berguna atau menambah karyawan baru agar semua komponen yang ada tadi bisa jadi berguna.


Kitting
(sebagian disadur dari blog lamaku, trus dimodifikasi)

Leia Mais…

Monday, April 26, 2010

Yang tersisa









satu dasa resah tak berkesudah
Apa yang tersisa untuk ditorehkan
Kuku-kuku ku sudah berdarah
masih ia menyumbat dalam pembuluhku

sebelum terhapus putaran waktu yang tertinggal
masih kucoba menoreh cakar pada sisa-sisa resah nan koyak
pada pilahan puing-puing debar
dadaku makin melemah dari setiap goresannya
mungkin masih ada remah yang tersisa

Leia Mais…

Saturday, April 24, 2010

Diary - Bagian dua, Cinta dan petualangan.

----Pending-----

Leia Mais…

Friday, April 23, 2010

Shutdown


Terjebak di pojok ruang
Hanya 5 langkah dengan mimpi
langit berubah abu-abu
Menungu runtuh
di kepalaku ada jenuh yang sudah melepuh
aku sudah *shutdown*

Leia Mais…

Tuesday, April 20, 2010

Diary - bagian satu


Aku menulis bukan karna ikut-ikutan kakaku atau ikutan saudaraku yang sudah menerbitkan buku. Bukan..., aku sudah menulis ketika waktu belum mendewasakanku. aku sudah menulis ketika masa remajaku mulai mengejolak dijiwa. Aku sudah menulis ketika hormon remajaku mulai tumbuh. Ya masa sekolah menengah. Tentu saja aku mulai menulis pertama dalam bentuk *Diary* dan yang pasti aku menulis untuk diriku sendiri. Tapi memang aku pernah menulis untuk koran lokal dan cerpen dulu, tapi itu tidak penting. yang pasti aku menulis untuk diriku sendiri.

foto diatas adalah diary ku yang ke III dan IV yang masih tersisa, diary I dan II hilang entah kemana (jangan-jangan aku bakar, lupa). Diary tersebut aku tulis ketika masa remaja, ketika aku duduk di bangku SMA (sekarang SMU kali ya). Dan diary tersebut bukanlah buku yang di beli, tapi buku yang aku buat sendiri dari kertas bekas.

Pertanyaannya buat apa aku menulis? Aku tidak tau. Yang pasti mungkin sama seperti kakak-ku bilang, detoxification. Mungkin juga karna ingin menumpahkan kekesalan, marah, cinta, dendam, emosi, erosi atau apalah, atau mungkin juga karna aku pelamun, autis, atau setengah gila. Mungkin dengan menumpahkan semua ke tulisan, jiwaku bisa sedikit tenang. Dari pada menumpahkanya ke manusia, sebab kertas lebih sabar ketimbang manusia.

Jika melihat isi diary-ku yang diatas, bisa disimpulkan aku adalah penulis dengan tangan yang sangat buruk, mungkin tulisanku lebih bagus dikit dari cakar ayam. Tapi tentu saja sejak adanya blog dan internet aku jadi ngk perlu memikirkan tulisan yang bersaing sama tulisan ayam, dan mulai lah aku menulis di sana di dunia maya (dibalik jadi ayam juga ya ), tentu saja apa yang aku tulis aku ngk peduli orang lain mengerti, biarlah hanya tuhan dan aku yang mengerti seperti kata orang jakarta, siapa yang tau kalo bajaj mau belok? hanya Tuhanlah yang tau (apa hubunganya? )

Begitulah kadang aku tidak pernah mengerti dengan apa yang aku tulis, walau aku menulisnya dalam keadaan sadar, bukan sakau. mungkin besok-besoknya ketika ku ulang membaca tulisan tsb, barulah aku sadari apa yang aku tulis. Apa lagi orang lain yang membacanya. ( --> lama-lama benjol)

Ketika kubaca ulang diary III, IV diatas yang kutulis dimasa ABG, aku senyum-senyum kecil, ternyata diary itu bisa mengingatkan aku akan apa yang terjadi dulu ketika aku masih bocah. padahal dulu aku tak tahu apa kelak yang aku tulis itu berguna atau tidak. Waktu itu aku hanya sadar apa yang aku tulis hanya berupa goresan suara batin yang bersifat personal. Dan sepertinya memang menulis diary dengan jujur adalah terapi jiwa menghadapi idealitas dunia.

Menulis diary bukan hal cengeng. Waktu dulu ketika menulis diary pertama kali, terus terang aku ter-obsesi oleh gola gong yang menulis semua petualangannya dalam diary. Dan tentu saja banyak para petualang dan penjelajah dunia yang menulis diary sehingga mereka meninggalkan catatan yang sangat berguna. Bukan hanya petualang atau penjelajah, para politikus sastrawan dan orang gila juga banyak menulis diary, seperti Tan malaka, Mochtar Lubis, Ahmad Wahib, Hitler, bahkan colombus. Punya diary.

Memang menulis diary sering dianggap sepele oleh orang lain, tapi menulis itu bagi-ku bisa memberikan kesenangan sendiri. Menulis diary bukan hanya masalah menumpahkan kekesalan, marah, cinta, dendam, emosi, erosi, pelamun, autis, atau setengah gila. Tapi juga bentuk kejujuran pada diri sendiri. Karna dalam diary-lah kita bersikap jujur sepenuhnya.

kitting
(nanti akan aku bahas isi diarynya)

Leia Mais…

Tuesday, April 13, 2010

Pelangi

(ini adalah hasil kolaborasi puisi kitting dan poeticalbie di-plurk, aku tambahkan dan edit sedikit)






ingin merajut pelangi sebagai mahkotamu
dia akan tau, nanti, pada waktunya
menunggu waktu itu tiba , semua akan indah pada waktunya
Lalu.....
Berdua kita rajut ulang pelangi yang robek tadi malam
bukan dengan benang, apalagi kata, tapi dengan cinta
cinta yang turun dari matamu
berkelip menari dipagi ini, terseyum berseri seperti pelangi
Lalu.....
Tahukah kamu pelangi tidak bertahan lama?
Sinarnya akan sirna
ketika mentari sampai dipuncak kepala
membawa pergi tetes embun kita

Lalu.....
Akan kita rajut ulang pelangi yang sama
menunggu waktu itu tiba , semua akan indah pada waktunya

Leia Mais…

Sunday, April 11, 2010

Payung sempit








Tadi kehujanan bersama pipit
lari-lari pake sandal jepit
sedikit terbirit-birit
ada payung kecil dipake berdua jadi sempit
tetap basah dari ujung tumit sampe ujung titit

lari dihujan deras kakiku keinjak pipit
kelingkingku jadi kejepit
dan aku menjerit teriak atiiiit
kata pipit segitu aja kok menjerit
Aku sebel dan mulut ku komat-kamit
Maki-maki dikit

Trus bilang "geser sana dikit"
pipit jawab "emang payungnya sempit"
"makanya beli yg gede dikit "
"jangan terlalu ngrit"
"dasar padang pelit"

Tiba perutku sakit
soalnya lari-lari abis makan pangsit
padahal mau nyampe rumah lagi beberapa menit
kata pipit di sana ada parit"
masa harus cirit di parit?
amit-amit
kan nggak bonafit

ini bukan bulsit ato dekrit
ga ada debit ato kredit
jadi kutulis aja untuk blogku biar komplit
awas yang bilang anjrit
kulempar pake sumpit
bekas makan pangsit

notes: cirit bahasa padang untuk beol

Leia Mais…

Saturday, April 10, 2010

Pada suatu masa


Pada suatu masa......
Dulu sebelum mendung hitam menutupi langkahku, pernah kuceritakan padamu semua kisah tentang jalan melengkung dan lorong-lorong yang kulewati diantara duri-duri yang menusuk jari kaki. Tentang burung-burung yang kembali kesarang dikala petang. Tentang purnama yang memantulkan cahayanya dimalam kelam. Tentang pagi yang datang bersama embun. Tentang angin yang menyibak rambutmu. Tentang orang-orang yang datang kepada kita tanpa mengucakan salam apalagi terima kasih dari bibir mereka yang menghitam. Tentang aku.

Lalu.....
Mendung menghadang langkahku, pertir menyambar hujanpun jatuh ketanah basah. Seekor srigala mengintai dibalik punggungmu. Aku pun membalikan badan, lari kedalam hutan. Jatuh tersungkur. Aku berdarah. Tertimpa ranting patah. Terdiam ditanah bersama resah.

Lalu waktu tlah mengeringkan semua luka, mendung sudah sirna, mentari bersinar lagi. sinarnya jatuh di kaki kiri. Bekas luka itu masih ada.

Sampai suatu hari aku datang padamu, menceritakan kisah dihutan gelap, kala hujan dan mendung yang tak pernah sirna dari tahun-tahun yang berlalu. Tentang gelap yang menyelumuti bumi. Hanya ada bulan nan buram. Dan pada hari ketiga setelah itu, aku ceritakan kepada mu tentang ranting yang jatuh menusuk ku. tepat di ulu hati dan jatuh ke kaki kiri.

kitting

Leia Mais…

Friday, April 9, 2010

Andai


Biar kau jejalkan kecewa sejuta kali
menandingi jumlah bintang di rasi bima sakti
Rasa itu tak berkesudah
masih dia berteman bersama resah

andai....
malam bisa meninggalkan resah
saatnya aku bilang sudah
sebelum peluhku semakin basah
dan kita semakin bersalah

sebelum senyuman kita jadi retak
nafas kita tersedak diantar jemari yang bergemertak
masih kita punya damai?
walau semua hanya andai.

kitting
apr-09-2010

Leia Mais…

Me. (Curriculum Vitae) Part 1


10000 tahun sebelum masehi.
Aku terlahir.
Jauh di konstatilasi orion, aku bersemayam di sebuah planet bintang pengembara yang beralaskan cahaya dan dinaungi cakrawala kuning menyala membakar, karna diplanet itu ada dua matahari. Itu sebelum Supernova, dan bintang yang menerangi planet kami berhenti menyala dan berubah jadi mati.

9900 SM
Pemimpin utama kami yang bernama Amon-Ra, Ball dan Asyera sudah menpersiapkan exodus besar-besaran ke sebuah kosmik baru digalaxy yang kami sebut kosmik eva.

9500 SM
Pesawat induk super raksasa bernama Poseidon meleset menuju jagat raya, meninggalkan planet kami yang semakin kering kerontang karna temperatur bintang pertama dari planet ini mencapai sekitar 60.000 derajat Kelvin, dengan temperatur permukaan sekitar 3.000 F. Dengan membawa sebanyak mungkin DNA dan mahkluk hidup dari planet kami.

9000 SM
Supernova.
Bintang pertama meledak. Menelan bintang kedua. Planet kamu tersedot lubang hitam

8000 SM
Menjadi kru di Poseidon, seribu tahun mengembara di jagat raya, poseidon mencapai planet ke 4 di tata surya bumi. Planet yang kami sebut dengan Eden yang sekarang bernama mars. Planet yang penuh dengan air yang melimpah.

7500 SM
Menjadi pimpinan project memindahkan air yang ada di mars ke bumi.
Pimpinan kami memerintakah supaya air di mars dipindahkan ke planet ke tiga. Planet yang sekarang bernama bumi. Terjadi banjir besar di bumi. Mereka menyebutnya dengan banjir Nuh.

7000SM
Turun ke bumi besar-besaran. Sebagain dari kami hanya bersemayam diatas awan. Tidak semua manusia bumi senang dengan kami sebagian bisa menerima kami sebagian tidak. Mereka menyebut kami dengan tentara langit.
"Hanya Engkau adalah TUHAN! Engkau telah menjadikan langit, ya langit segala langit dengan segala bala tentaranya, dan bumi dengan segala yang ada di atasnya, dan laut dengan segala yang ada di dalamnya. Engkau memberi hidup kepada semuanya itu dan bala tentara langit sujud menyembah kepadaMu. (Nehemia 9:6)


bersambung:

NB: Nama Orion diambil dari salah satu tokoh dalam mitologi Yunani, anak dari pasangan dewa Poseidon (dikenal juga sebagai Neptunus) dan Euryale. Sebagai anak dewa, Orion diberi banyak kesaktian oleh orangtuanya. Antara Januari hingga Mei, rasi bintang Orion ini bisa kita amati di arah Timur. Bila bintang-bintang tersebut ditarik garis, memang akan terlihat seperti ada sebuah adegan manusia sedang mengacungkan senjata. Dalam astronomi, rasi bintang Orion dibentuk oleh delapan bintang besar Betelgeus, Meissa, Bellatrix, susunan bintang Mintaka-Alnilam-Alnitak (sering disebut sebagai sabuk Orion), Saiph, dan Rigel. Bersama bintang-bintang kecil lain yang berperan seperti satelitnya.

Leia Mais…

Friday, April 2, 2010

Biru


Di ambil dari puisi kakak ku
http://putirenobaiak.wordpress.com/




Biru

ku sketsakan saja kau di awan, bebas berkelana
berteman angin dan jingga matahari
kubebaskan kau terbang, menari bersama camar
diatas luas samudera
menghampar biru lazuardi

kurasakan kau debur
mendebar di jantungku
serupa lagu ombak mencumbu pantai
aku terserap
diam meresapi kau.

by. meiy

Leia Mais…